Daging merupakan salah satu makanan premium bagi masyarakat kita. Tak heran banyak masyarakat yang berusaha di bidang peternakan mengingat potensi keuntungan yang besar dikarenakan harga daging cukup tinggi dan menjadi konsumsi masyarakat kalangan menengah ke atas. Salah satu cara mengkonsumsi daging yang populer di tengah masyarakat adalah dengan memasaknya menjadi sate.
Memasak sate berarti anda memanggang daging dalam potongan-potongan kecil yang ditusuk. Rasa khas yang ditimbulkan saat mengkonsumsi sate menjadikannya makanan favorit, apalagi saat Iedul Adha dimana saat orang menerima daging kurban yang didistribusikan biasanya beramai-ramai membuat sate. Tapi apakah aman mengkonsumsi sate ? Bagaimana pengaruhnya terhadap serangan penyakit kanker payudara ?
Fakta bahwa konsumsi daging dapat meningkatkan resiko penyakit kanker payudara dewasa ini semakin menguat. Hal tersebut disinyalir karena kandungan lemak dalam daging itu sendiri, jenis protein yang dikandungnya, serta perlakuan cara memasak daging yang tidak benar. Pada tulisan kali ini, saya akan membahas bagaimana aman mengkonsumsi daging untuk mencegah serangan kanker payudara.
Tahukah anda bahwa daging apabila terkena suhu yang tinggi dapat menimbulkan zat berbahaya yang biasa disebut amina heterosiklik (Heterocyclic amine). Senyawa ini merupakan sebuah senyawa kimiawi yang berbentuk cincin dan terbentuk apabila daging terkena suhu yang tinggi dan bersifat karsinogenik.
Pada kondisi mentah, senyawa Heterocyclic amine ini tidak terdapat pada daging. Akan tetapi jika daging tersebut terkena temperature yang tinggi akan senyawa ini akan terbentuk, proses pembentukan senyawa ini dikarenakan reaksi yang terjadi antara suhu tinggi dengan asam amino dan kreatina (senyawa yang terkandung pada daging). Heterocyclic amine selain dapat memicu tumbuhnya kanker juga berbahaya bagi prostat, usus besar, serta pankreas.
Fakta lain bahwa daging yang dimasak lama dapat memicu serangan kanker payudara diungkap oleh Women's Health Study Iowa. Di dalam laporannya, mereka mengatakan bahwa wanita yang rutin mengkonsumsi daging yang dimasak terlalu lama beresiko 5 kali lebih besar terkena serangan penyakit kanker payudara daripada wanita yang jarang memakan daging.
Untuk mencegah terserang penyakit kanker payudara, sebaiknya anda mulai mengontrol konsumsi daging. Sangat disarankan bagi anda untuk tidak mengkonsumsi daging lebih dari 2-3 ons setiap hari. Pembatasan konsumsi daging ini akan membantu menurunkan resiko serangan penyakit kanker.
Baca juga tulisan kami lainnya yang membahas tentang 2 cara mengontrol lemak untuk mencegah kanker payudara dan benarkah alkohol menyebabkan kanker payudara ?
Memasak sate berarti anda memanggang daging dalam potongan-potongan kecil yang ditusuk. Rasa khas yang ditimbulkan saat mengkonsumsi sate menjadikannya makanan favorit, apalagi saat Iedul Adha dimana saat orang menerima daging kurban yang didistribusikan biasanya beramai-ramai membuat sate. Tapi apakah aman mengkonsumsi sate ? Bagaimana pengaruhnya terhadap serangan penyakit kanker payudara ?
Fakta bahwa konsumsi daging dapat meningkatkan resiko penyakit kanker payudara dewasa ini semakin menguat. Hal tersebut disinyalir karena kandungan lemak dalam daging itu sendiri, jenis protein yang dikandungnya, serta perlakuan cara memasak daging yang tidak benar. Pada tulisan kali ini, saya akan membahas bagaimana aman mengkonsumsi daging untuk mencegah serangan kanker payudara.
Tahukah anda bahwa daging apabila terkena suhu yang tinggi dapat menimbulkan zat berbahaya yang biasa disebut amina heterosiklik (Heterocyclic amine). Senyawa ini merupakan sebuah senyawa kimiawi yang berbentuk cincin dan terbentuk apabila daging terkena suhu yang tinggi dan bersifat karsinogenik.
![]() |
7 Cara Aman Konsumsi Daging Mencegah Kanker Payudara |
Fakta lain bahwa daging yang dimasak lama dapat memicu serangan kanker payudara diungkap oleh Women's Health Study Iowa. Di dalam laporannya, mereka mengatakan bahwa wanita yang rutin mengkonsumsi daging yang dimasak terlalu lama beresiko 5 kali lebih besar terkena serangan penyakit kanker payudara daripada wanita yang jarang memakan daging.
Untuk mencegah terserang penyakit kanker payudara, sebaiknya anda mulai mengontrol konsumsi daging. Sangat disarankan bagi anda untuk tidak mengkonsumsi daging lebih dari 2-3 ons setiap hari. Pembatasan konsumsi daging ini akan membantu menurunkan resiko serangan penyakit kanker.
Cara Aman Konsumsi Daging Mencegah Kanker Payudara
Selain membatasi jumlah daging yang dikonsumsi, ada beberapa cara yang dapat anda lakukan saat mengkonsumsi daging secara benar, yaitu :- Pisahkanlah lemak yang menempel pada daging sebelum anda memanggang daging atau membuat sate, meskipun sebenarnya lemak ini yang menjadikan sate lebih nikmat saat disantap.
- Jangan memanggang daging sampai gosong atau hangus kehitam-hitaman. Kondisi daging yang gosong ini mengindikasikan bahwa Heterocyclic amine telah terbentuk akibat reaksi antara suhu tinggi dengan asam amino dan kreatina
- Saat memanggang daging sebaiknya dibungkus dengan aluminium foil
- Garami sedikit daging yang akan anda panggang
- Sebaiknya masak dulu daging dalam microwave selama 3-5 menit atau dengan cara mengukusnya
- Makanlah sayur dan buah-buahan yang mengandung antioksidan setelah anda mengkonsumsi daging panggang atau sate
- Jangan terlalu sering makan daging panggang atau sate, batasi jumlahnya sekarang juga !
Baca juga tulisan kami lainnya yang membahas tentang 2 cara mengontrol lemak untuk mencegah kanker payudara dan benarkah alkohol menyebabkan kanker payudara ?
Komentar
Posting Komentar