Alkohol sebenarnya merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut zat etanol. Dia memiliki tingkat keasaman lemah. Minuman beralkohol biasanya mengandung kadar etanol 5 – 40 %. Etanol pada dasarnya adalah bahan psikoaktif yang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran bagi siapa yang mengkonsumsinya dan dapat menyebabkan gangguan mental organik seperti gangguan fungsi berfikir, merasa, dan berperilaku.
Orang-orang yang terjangkit gangguan mental organik ini biasanya menimbulkan kekacauan karena ia akan mudah tersinggung, berbahasa ngelantur, serta kehilangan konsentrasi. Hal ini terjadi karena alkohol menyerang sel-sel saraf pusat peminumnya.
Selain gangguan mental organic tersebut, orang biasa meminum alkohol juga akan menurun sistem kekebalan tubuhnya, bahkan seorang alkoholik kronis sangat rentan terserang HIV.
Seorang pria yang meminum di atas 40 gram atau wanita di atas 30 gram setiap harinya akan mengalami kerusakan organ pada tubuhnya. Seperti rusaknya jaringan lunak dalam rongga mulut, tenggorokan, maupun di dalam perut.
Mengkonsumsi alkohol memang adalah hal yang sangat tabu di negara kita khususnya bagi yang beragama islam. Akan tetapi meskipun demikian masih banyak masyarakat kita yang gaya hidupnya sudah meniru gaya hidup orang barat dan memang menjadi tradisi atau kebiasaan masyarakat tertentu dalam mengkonsumsi alkohol.
Dibalik kesan tabu atau tidaknya dalam mengkonsumsi alkohol, beragam opini medis bertebaran tentang konsumsi alkohol ini, ada yang bilang bisa memberikan manfaat kesehatan ada yang bilang berbahaya. Namun demikian fakta menunjukan bahwa konsumsi alkohol meningkatkan resiko serangan penyakit kanker payudara.
Penelitian menunjukan bahwa mengkonsumsi alkohol hanya 3 minuman saja per minggu bisa menyebabkan anda terserang penyakit kanker payudara. Yang saya maksud 3 minuman ini setara dengan 1 liter bir atau 0,44 liter wine (anggur) atau 0,13 liter liquor. Bagi anda yang biasa meminum anggur merah mungkin akan berkilah bahwa anda meminum anggur merah hanya untuk mengurangi resiko serangan jantung. Itu sama sekali bukan alasan. Gantilah anggur merah berakohol itu dengan jus anggur baik yang merah atau yang ungu karena zat Phytochemicals yang dapat melindungi dari serangan jantung berada pada buah anggur, teh, serta bawang. Bukan pada alkohol.
Bukti lain bahaya alkohol terhadap serangan penyakit kanker payudara adalah penelitian yang sudah lama dilakukan menunjukan bahwa 0,35 liter bir atau 0,15 liter wine atau 0,04 liter liquor dapat meningkatkan 10 % resiko kanker payudara.
Penelitian terbaru lainnya menyebutkan bahwa setiap 10 gram alkohol yang dikonsumsi akan meningkatkan resiko kanker payudara sebesar 9 %, bahkan wanita yang suka minum 0,7 - 1,8 liter bir setiap hari memiliki resiko kanker payudara 41 % lebih tinggi.
Mulai saat ini berhentilah mengkonsumsi alkohol. Tidak ada ruginya anda meninggalkan kebiasaan buruk mengkonsumsi alkohol. Minuman jenis apapun yang mengandung alkohol memiliki tingkat bahaya yang sama terhadap serangan penyakit kanker payudara.
Mungkin anda juga tertarik untuk membaca tulisan kami lainnya yang berkaitan dengan kanker payudara adalah mengenai Pengaruh Pola Makan Terhadap Kanker Payudara. Terimakasih
Orang-orang yang terjangkit gangguan mental organik ini biasanya menimbulkan kekacauan karena ia akan mudah tersinggung, berbahasa ngelantur, serta kehilangan konsentrasi. Hal ini terjadi karena alkohol menyerang sel-sel saraf pusat peminumnya.
Selain gangguan mental organic tersebut, orang biasa meminum alkohol juga akan menurun sistem kekebalan tubuhnya, bahkan seorang alkoholik kronis sangat rentan terserang HIV.
Seorang pria yang meminum di atas 40 gram atau wanita di atas 30 gram setiap harinya akan mengalami kerusakan organ pada tubuhnya. Seperti rusaknya jaringan lunak dalam rongga mulut, tenggorokan, maupun di dalam perut.
Mengkonsumsi alkohol memang adalah hal yang sangat tabu di negara kita khususnya bagi yang beragama islam. Akan tetapi meskipun demikian masih banyak masyarakat kita yang gaya hidupnya sudah meniru gaya hidup orang barat dan memang menjadi tradisi atau kebiasaan masyarakat tertentu dalam mengkonsumsi alkohol.
Dibalik kesan tabu atau tidaknya dalam mengkonsumsi alkohol, beragam opini medis bertebaran tentang konsumsi alkohol ini, ada yang bilang bisa memberikan manfaat kesehatan ada yang bilang berbahaya. Namun demikian fakta menunjukan bahwa konsumsi alkohol meningkatkan resiko serangan penyakit kanker payudara.
 |
| Benarkah Alkohol Menyebabkan Kanker Payudara ? |
Bukti lain bahaya alkohol terhadap serangan penyakit kanker payudara adalah penelitian yang sudah lama dilakukan menunjukan bahwa 0,35 liter bir atau 0,15 liter wine atau 0,04 liter liquor dapat meningkatkan 10 % resiko kanker payudara.
Penelitian terbaru lainnya menyebutkan bahwa setiap 10 gram alkohol yang dikonsumsi akan meningkatkan resiko kanker payudara sebesar 9 %, bahkan wanita yang suka minum 0,7 - 1,8 liter bir setiap hari memiliki resiko kanker payudara 41 % lebih tinggi.
Mulai saat ini berhentilah mengkonsumsi alkohol. Tidak ada ruginya anda meninggalkan kebiasaan buruk mengkonsumsi alkohol. Minuman jenis apapun yang mengandung alkohol memiliki tingkat bahaya yang sama terhadap serangan penyakit kanker payudara.
Mungkin anda juga tertarik untuk membaca tulisan kami lainnya yang berkaitan dengan kanker payudara adalah mengenai Pengaruh Pola Makan Terhadap Kanker Payudara. Terimakasih
Komentar
Posting Komentar